Jumat, 10 April 2009

Kembali pulang...

Keluarga adalah tempat ku pulang, sejauh manapun aku pergi pasti akan pulang kepangkuan keluarga.
Keluarga tempat ku berkumpul melepas rindu, tempat mengadu segala kepenatanku tentang hidup, tempat ku menangis kalau aku sudah ngak kuat menahan sakit, tempatku bersembunyi dari hal2 yg ngak aku suka.
Keluarga adalah Ayah,Mak,Adik,Kakak. Merekalah yang paling mengerti tentang aku, siapa aku, mau apa aku, merakalah yang paling tau. Sedihku, susahku, senangku, juga mereka yang tau. Jangan coba bohong dengan mereka tentang apapun karena mereka pasti udah tau kebenaranya.

Ayah, dia lelaki hebat, keras, pantang menyerah, berjuang untuk hidup tapi bukan untuk hidupnya tapi untuk hidup kita. Bijaksana tapi garang, berusaha memberi yang terbaik untuk semua orang yang ada dirumahnya, pergi pagi pulang petang kadang malah larut malam hanya untuk menghidupi keluarga, bukan hanya tanggung jawab yang dia ingin ajarkan kepada kita tapi cara berjuang untuk hidup karena hidup adalah proses balajar dan berjuang tanpa henti, itu katanya.


Mak, dia lembut tapi cerewet, halus tapi kalau udah nyubit hm...meletop rasanya. Mak adalah orang yang paling ngertiin kita,dia selalu cerita tentang bagaimana caranya untuk jadi orang baik, dia sang penasehat handal untuk keluarga, pemberi semangat kalau kita jatuh, teman terbaik untuk mendengarkan semua keluh kesah. Banyak lagi cerita tentang mak yang ngak habis dituliskan dalam blog ini tapi kita semua tau mak adalah segala2nya.

Adik,kakak, mereka inilah kawan kita begadoh."ini aku punya. NGAK..!! INI AKU YANG PUNYA. apeloh,, APELOH....apeloh...huahuahaaha" hmm nangis lah tu.
Bohong kalau kita ngak pernah begadoh dgn adik or kakak, aku sih sering. Kadang geram juga kan tengok perangai adik atau kakak tu..? tapi tetap aja kita sayang mereka, tetep aja kita minta tolong dia kan.
Mereka2 itu lah sahabat sejati kita, kita betul2 faham siapa mereka gitu juga mereka pasti faham siapa kita, mereka mengajarkan kita untuk saling mengasihi sesama tanpa beda, mereka mengajarkan kita iklas memberi tanpa mengharapkan balasan. Mereka juga yang menjadikan kita mengerti bahwa kita tidak bisa hidup sendiri.
Semua itu kita dapatkan dalam keluarga.

Aku sadar aku memang ngak boleh lari dari keluargaku, bukan karena aku ngak cukup makan, bukan karena aku ngak ada tempat tinggal, bukan karena aku ngak bahagia tapi karena ada yang hilang dariku. Aku seperti kehilangan sesuatu yang paling berharga, yang paling mahal yang ngak bisa dibayar dengan apapun, ternyata aku kehilangan kebahagian yang selalu keluargaku berikan, aku ngak bisa dapatkan kebahagiaan itu dari siapapun, sekarang aku baru tau bahwa hati ku bukan di sebelah jantungku lagi tapi tertinggal di rumahku.

Sekarang aku telah pulang...


Tidak ada komentar: